Tips Mengarang: Menampilkan Dialog

Menampilkan Dialog


”Siapa yang mengambil bukuku? Kamu ya?” tuduh Wirya.

”Jangan sembarang nuduh kamu!” elak Omit.

”Pasti kamu!”

”Bukan!”

Sering melihat petikan percakapan seperti itu di dalam cerpen bukan? Itulah yang disebut dialog. Dialog dalam karangan sangat menghidupkan cerita. Sebuah cerita yang tanpa dialog akan membuat lelah pembaca saat membacanya. Lalu, apa saja yang bisa kita persiapkan untuk membuat dialog yang cocok untuk karang kita? Simak tips-tipsnya!

  1. Biasakan mengingat percakapan orang lain, kalau perlu mencatat kalimat0kalimat yang bagus atau enak didengar.
  2. Catat kalimat atau percakapan yang menarik di televisi
  3. Bayangkan sesuatu yang dapat membuat kita lebih lancar berdialog. Kegiatan tersebut akan membantu kita untuk menuliskannya dalam bentuk karangan. Misalnya, kita ingat dahulu saat kecil kita sering berdialog dengan boneka, gunakanlah kesempatan itu untuk melancarkan keterampilan berdialog kita.
  4. Berlatihlah menggunakan kata-kata berikut ini untuk mengganti kata ”ia berkata”

1. Ia berseru;

2. Ibu bertanya;

3. Ayah menukas;

4. Adik menyela;

5. Dian memotong pembicaraan;

6. Adik berkilah