Tips Mengarang: Kiasan dan Lambang-Lambang

Kiasan dan Lambang-Lambang


Dalam berpuisi, penyair menggunakan makna-makna kiasan dalam puisinya. Selain makna kiasan, lambang-lambang juga sering digunakan. Contohnya adalah penggunaan jenis warna. Perhatikan petikan puisi Balada Sumirah!

Bulan keramik putih tanpa darah

Warna jingga adalah mata Samijo

Menatap ia, menatap amat tajamnya

Padamkan jingga apimu. Padamkan!

Demi selaput sutraku putih

Padamkan!

Warna jingga di puisi tersebut berarti menggambarkan kedendaman. Warna bisa memiliki macam-macam makna sesuai dengan kalimat sebelum atau sesudahnya. Contoh lain adalah warna biru. Bitu kerap diartikan sedih, tapi ada juga yang mengartikan persahabatan. Putih bisa berarti suci, atau kematian.