Pengalaman Menarik (1)



Selamat

UlangTahun

Ibu!



Pada hari Sabtu, 23 Agustus 2008 yang lalu, ibuku menginjakkan umurnya yang ke-53 tahun. Ya, pada hari itu ibuku berulang tahun. Ketika pagi-pagi buta, terdengar suara "Adik, ayo bangun! Ibu berulang tahun, lho. Kamu sudah ucapkan belum?", papa membangunkanku. "Oh iya, Pa! Astagfirullah, padahal semalam aku sudah mempersiapkan agar jam 12 tepat aku mengucapkannya! Tapi aku lupa…… Aduh, bagaimana ini?", "Ya sudah, cepat sekarang jugakamu ucapkan. Pamali, kamu lupa lagi.

"IBU, SELAMAT ULANG TAHUN! Semoga panjang umur, sehat selalu dan murah rezeki…" "Terimakasih, Nak" jawab ibuku lesu. Aku merasa sangat bersalah. Jam 8 pagi, aku baru ingat untuk mengucapkannya. Kelewatan sekali ya aku sebagai anak. Tetapi ibuku baik sekali, beliau mau memaafkanku. Bahkan beliau berjanji besok akan membuatkan nasi kuning dan lauk pauknya yang enak-enak. Aku terharu sekali, rasanya aku anak yang durhaka karena tidak memberi apapun. Untuk mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" saja, aku telat.Tiba-tiba, kakakku Alex menelpon ke rumah. Ia berkata bahwa nanti malam ia akan datang ke rumah. Entah maksudnya apa, tiba-tiba ia akan datang ke rumah nanti malam.Akhirnya, pukul 8 malam kakakku datang juga. Oh! Ternyata kakakku membawa kue ulang tahun! Tidak lama kemudian kami menyalakan lilinnya dan memberi kuenya kepada ibu kami tersayang. Dengan gembira, aku dan keluargaku menyanyikan lagu bersama untuk ibu. Ibu sangat bahagia. Aku bersyukur, akhirnya aku dapat melihat senyum ibu yang bahagia. Paling tidak, satu diantara anaknya memberikan kejutan kepadanya. Walaupun bukan aku,sih. Tetapi ibu tetap berterimakasih kepadaku. Setelah memotong kue, kami berfoto bersama. Aku memeluk keluargaku erat-erat. Terutama ibuku. Aku sayang sekali kepada ibuku. Sekali lagi, selamat ulang tahun Ibu!
YYY