Puisi: DIPONEGORO

Diponegoro

Karya: Chairil Anwar

Di masa pembangunan ini

Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali

Pedang di kanan,

Keris di kiri

Berselempang semangat, yang tak akan mati




1. Terjemahan

1. Dan bara kagum menjadi api artinya adalah, laksana sebuah yang membangunkan semangat perjuangan agar tetap berkobar-kobar

2. Tak gentar artinya, tidak takut. Pantang mundur, nyali baja

3. Berselempang semangat semangat di pundak, semangat yang selalu membara, motivasi yang bulat dan mantap

2. Paraphrase

Pangeran Diponegoro. Ya, pada masa Indonesia setelah merdeka, ia kembali dan melanjutkan misinya. Kembali membawa semangat perjuangan baru, terhadap bangsa kita yang baru saja berevolusi. Menyeru-menyerukan agar semangat tetap berkobar, bagaikan bara yang memanas menjadi api. Beliau sangat berani. Dahulu, ia berdiri paling depan memimpin perang. Walaupun musuh berkali-kali lipat jumlahnya. Gagah berani tanpa rasa gentar dan takut. Perisai melindungi di kanan dan kirinya, semangat membawanya siap bertempur dan tidak akan pernah untuk mundur.

3. Pesan Pengarangnya:Chairil Anwar membuart puisi ini untuk dipersembahkan kepada Pangerah Diponegoro, pahlawan kita. Seolah-olah beliau kembali dan membawa semangat agar kita menjadi bangsa negara yang lebih maju.

4.TANDA/baca!
Di masa pembangunan ini/
Tuan hidup kembali/
Dan bara/kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti/
Tak gentar/
Lawan banyaknya seratus kali/
Pedang di kanan/Keris di kiri
Berselempang semangat/yang tak akan mati//